Monday, May 11, 2009

Re: [ppiindia] trauma


 
palashcbiswas,
 gostokanan, sodepur, kolkata-700110 phone:033-25659551



From: erwin-arianto.blogspot.com <erwinarianto@gmail.com>
To: Undisclosed-Recipient@yahoo.com
Sent: Monday, 11 May, 2009 15:00:00
Subject: [ppiindia] trauma



Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka Kata trauma digunakan untuk menggambarkan kejadian atau situasi yang dialami oleh korban. Kejadian atau pengalaman traumatik akan dihayati secara berbeda-beda antara individu yang satu dengan lainnya, sehingga setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda pula pada saat menghadapi kejadian yang traumatik.Trauma psikologis adalah suatu kejadian yang menghadapkan kita pada ancaman genting yang overwhelming, berdampak pada tergoncangnya keseimbangan. Ketika itu terjadi, kapasitas menyelesaikan masalah dari otak kehilangan kemampuan mengendalikan situasi. Kekagetan dan ketakutannya dapat sangat melumpuhkan, apalagi bila dibarengi sakit fisik.Luka batin akibat perlakuan orang terdekat sering lebih menghancurkan. Apalagi bila itu terjadi berulang ketakutan-ketakutan yang berkembang sehingga ia mengalami reaksi akut berupa cemas, tegang dan bayang-bayang kengerian itu terus datang. .Kehilangan dan kesedihan mendalam kemungkinan juga bisa memicu munculnya trauma.

Tak hanya berdampak psikologis, trauma juga bisa berakibat pada penurunan kondisi kesehatan fisik. Pada dasarnya, kondisi psikis dan fisik saling berkaitan, sehingga penurunan kondisi psikis mampu melemahkan pertahanan tubuh. Ketika pertahanan tubuh melemah, penyakit menjadi lebih mudah masuk.Semestinya, kecemasan yang sangat akan berkurang sejalan dengan berlalunya waktu. Namun, pada kenyataannya, jangka waktu trauma setiap orang pun berbeda-beda. hal ini disebabkan oleh perbedaan karakter setiap manusia.

Trauma,adalah energi negatif yang terkunci dalam jiwa kita. Dimana sumber masalah ini adalah beban pikiran dan beban perasaan yang melebihi kapasitas ruang pikiran dan kapasitas ruang perasaan. Ibaratnya sebuah balon yang diisi udara melebihi kapasitas ruangnya maka bisa meledak. Ledakan balon seperti inilah yang menunjukan keadaan trauma tersebut. Semakin besar tekanannya semakin besar ledakannya.untuk rehabilitasi ataupun membangun kembali jiwa yang sudah rusak karena trauma, maka yang perlu diperhatikan adalah membangun kembali pondasi kemanusiaan yang mendasar.

Pondasi kemanusiaan terbaik adalah keseimbangan awal, dalam posisi nol, respek kepada diri sendiri dan kepada apa yang mau dilakukan ; Totalitas, tindakan penghayatan sepenuh hati - segalanya dilakukan dengan sungguh-sungguh ; Keyakinan dalam Kepasrahan, yakin dalam proses upaya tindakan dan pasrah untuk hasil akhirnya.Fokus pikiran-perasaan dan tindakan hendaknya diarahkan kepada keadaan sekarang dan disini, bukan kepada keadaan yang sudah berlalu. Dengan kesadaran akan dapat dirasakan semangat kehidupan yang lebih berdaya guna, sehingga fokus awal - yakni keadaan sekarang dan disini dapat menjadi pondasi kehidupan yang kokoh untuk membangun masa depan berkelanjutan.

Dengan ketekunan dan membuka wawasan seluas-luasnya terhadap pembelajaran kehidupan dan bertindak langsung untuk mengetahui dan mengalami hal-hal yang positip dan bermanfaat, maka bangunan kehidupan tahap demi tahap semakin terbangun dengan kokoh, sehingga memunculkan kepercayaan diri dan semangat kehidupan, serta memberikan rasa aman yang penuh ketentraman.

Kalau seseorang mengalami trauma, maka sebaiknya ia mengadakan waktu untuk berada kembali dengan perasaan itu. Ia harus mengeluarkannya berupa tangisan, jeritan, teriakan, menarik nafas dalam dan mengeluarkannya, menggambar, menulis, atau tindakan lain yang bisa mengeluarkan semua perasaan yang tak dipahaminya itu. Setelah semua beban yang menghimpit dirinya dikeluarkan, maka cobalah memahami masalah itu dengan tenang, apa yang terjadi, kenapa sampai terjadi, apa yang harus dilakukan, dan apa yang harus dicegah agar kejadian itu tidak berlanjut. Memang dalam beberapa hari perasaan tidak nyaman ada, namun proses itu berlangsung dalam keadaan ia sadari. Selanjutnya secara alami dengan kemampuan yang milikinya, ia dapat mengatasi masalah itu, bisa merupakan pelajaran yang berharga buat dirinya.

Atau secara sederhana untuk mengatasi trauma dapat dilakukan dengan hal berikut

1.Beri sugesti pada pikiran anda bahwa apa yg anda takutkan tidak akan membahayakan anda,sehingga pikiran anda akan tersugesti rasa aman.
2. Anda perlu bantuan orang lain untuk mengatasi trauma anda.Ajak sahabat atau saudara anda untuk membantu anda mengatasi trauma anda.
3. Cobalah bersinggungan langsung dengan trauma yg anda hadapi dan sugestikan dlm pikiran anda bahwa semua akan berjalan lancar dan baik-baik saja.
4. Janganlah menyerah pada keadaan,atau takut gagal sebelum mencobanya.Jika takut akan kegagalan sebelum mencobanya,maka anda akan terus mengalami trauma.
5. Lihatlah sisi positif dan kebaikan dari trauma yg anda alami.
6. Lakukan therapi secara bertahap agar secara tidak langsung trauma dlm pikiran anda berkurang
7. Orang-orang yang peduli dengannya cukup mendampinginya. Berada di sampingnya sudah merupakan bantuan besar buat mereka yang mengalami trauma. Pada saat itu, jangan banyak menasihati atau memberi komendar. Memegang, mengelus dan memeluknya adalah sentuhan kasih sayang yang sangat membantu untuk memberikan rasa aman pada dirinya.
8. Konsultasikan problem anda ke psikiater jika secara otodidak anda tidak dpt menghilangkan trauma tsb. Semoga Membantu

Kemampuan mengatasi trauma yang tak dipahami dapat mempengaruhi cara berpikir, berespons, dan emosi orang mengalami kejadian- yang membuat trauma, dan hal itu sangat dipengaruhi dasar kepribadian yang dibentuk selama dalam kandungan, emosi ibu menghadapi kelahiran dirinya, pola asuh di dalam rumah, peran orangtua, dan pendidikan formal dan informal, masyarakat, serta lingkungan di sekitar. Kemampuan yang diperolehnya ini digunakan untuk menghadapi masalah hidup, bisakah menggunakan stres sebagai pengalaman yang berharga untuk mendewasakan diri untuk meningkatkan kemampuannya memahami masalah kehidupan, dan meningkatkan kreativitas diri untuk menjadikan diri kita lebih berguna, tidak hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk orang lain. Semoga anda bisa mengatasi trauma dengan baik, untuk kehidupan anda kedepan dan lepas dari belenggu ketakutan-ketakutan yang ada.

Depok, 11 Mei 2009
Http://erwin- arianto.blogspot .com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@yahoogroups.com
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments: